Tuesday, 22 February 2011

Berpikir Terbuka

Setiap hari, kita sering mengetahui bahkan mengalami suatu permasalahan dengan orang atau sekelompok orang disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat atau pandangan, sebuah hal yang jika kita telaah lebih lanjut kita akan mendapati kebodohan atau mungkin lebih tepatnya ketidakpahaman kita. Sebagai contoh, ada orang yang permasalahan terkait perjudian dalam sepakbola. Menurut para rohaniwan, perjudian dalam hal apapun adalah haram : dilarang karena membuat seseorang untuk berharap pada sesuatu yang tidak pasti. Sementara bagi orang lain, judi dalam sepakbola itu lebih baik dilegalkan saja karena perjudian akan menambah greget dalam permainan sepakbola dan membuat sepakbola menjadi lebih popular bahkan membuka peluang kerjasama dengan pihak-pihak lain yang secara ekonomis akan menguntungkan. Seandainya kita berpikir sedikit lebih dalam mengenai perjudian, sebenarnya saat ini perjudian telah dilegalkan, hanya dengan nama yang berbeda yaitu kuis atau undian, bukankah dalam kuis dan undian orang yang mengikutinya juga tidak pasti akan mendapatkan hadiah yang diinginkan, bukankah hanya orang beruntung saja yang nomornya akan terpilih untuk memenangkan hadiah tersebut ? Negara ini telah melegalkan perjudian, sobat. Masyarakat kita munafik, banyak tokoh yang mengatakan bahwa perjudian dilarang, pelakunya akan dikenai hukuman tapi fakta yang ada sampai saat ini adalah perjudian tetap eksis bahkan di seluruh tempat di Negara ini kita bisa menemukan perjudian yang “illegal”. Secara pribadi, saya menyarankan pemerintah untuk melegalkan perjudian saja. Legalkan perjudian, berikan mereka sebuah tempat dimana mereka bisa berjudi sepuasnya tapi berikan mereka sebuah peringatan bahwa mereka hanya bisa berjudi di tempat tersebut, jika mereka berjudi di tempat lain selain tempat tersebut berikan hukuman yang berat. Menurut buku yang pernah saya baca, alam bawah sadar manusia selalu ingin untuk mencoba sesuatu yang dilarang, dalam hal ini judi. Jika perjudian dilegalkan, saya yakin jumlah penjudi justru akan berkurang. Sebagai contoh, di Negara Inggris pada awalnya pergi ke klub malam untuk meminum minuman keras yang memabukkan hanya diperbolehkan sampai pukul 24.00 tapi jalanan Inggris pada pukul 06.00-07.00 akan banyak dijejali oleh para pemabuk, karena pemerintah Inggris mulai bingung untuk mengatasi hal ini mereka justru memperbolehkan masyarakat untuk pergi ke klub malam setiap saat mereka ingin dan hasilnya, pemabuk di jalanan Inggris tidak lagi ditemukan. Hal ini lebih baik daripada sebelumnya karena masyarakat yang bukan pemabuk tidak akan terganggu dengan adanya pemabuk di jalanan.    
Paragraph di atas memberikan sedikit gambaran bagaimana kita sering ribut karena kita hanya melihat suatu hal dari satu sisi semata, terkadang kita sulit untuk membuka pikiran kita, untuk melihat bahwa ada sisi lain yang mungkin kita tidak tahu. Manusia yang konon merupakan makhluk tercerdas seharusnya bisa melihat suatu persoalan dari berbagai sisi sebelum memberikan justifikasi pada hal tersebut.
Sekian tulisan ini saya tulis, terima kasih untuk membaca, silakan tinggalkan komentar atau apapun yang ingin Anda sampaikan mengenai tulisan ini.

No comments:

Post a Comment