Tuesday 31 July 2012

Menanti Robin Hood dan Nagabonar Modern


Alkisah, ketika tirani sedang berkuasa di Inggris muncul lah seorang pahlawan rakyat jelata yang berani berjuang untuk menentang tirani tersebut dengan caranya tersendiri. Sang pahlawan enggan memberikan harta yang ada kepada pemerintahan, bahkan dia merampas harta yang seharusnya diberikan kepada pemerintah untuk dibagikan kepada rakyat jelata. Sang pahlawan dari tanah Britania yang legendaris dikenal sebagai Robin Hood. Seorang pejuang yang merupakan pemanah ulung.
Jauh dari tanah Nottingham, terdapat sebuah cerita tentang seorang pencopet yang turut membantu negaranya untuk memperoleh kemerdekaan. Sang copet menjadi komandan bagi para copet lain untuk bahu-membahu memerdekakan negaranya dari invasi penjajah. Kisah yang mengambil setting di pulau Sumatera ini merupakan salah satu kisah yang sangat fenomenal di Indonesia. Jenderal Nagabonar merupakan sosok pencopet hasil kreasi Drs. Asrul Sani yang turut membantu memerdekakan Indonesia dengan segala jerih payahnya.
Sosok Robin Hood dan Jenderal Nagabonar memiliki kesamaan dalam beraksi, mereka tidak mengikuti ‘aturan baku’ untuk dapat disebut sebagai pahlawan pada umumnya. Robin Hood disebut sebagai pencuri, Nagabonar seorang pencopet. Meskipun demikian, keduanya merupakan sosok yang sangat berpengaruh dan dihormati. Keberanian yang mereka tunjukkan untuk berjuang dengan jalan yang tidak biasa membuat mereka menjadi sosok pahlawan yang lain daripada yang lain.
Saat ini, kehidupan terasa monoton, semua hal berjalan begitu saja tanpa adanya dinamika yang nyata. Kekayaan negara yang dikorupsi oleh oknum pegawai negeri menjadi sebuah hal yang lumrah. Berbagai kekayaan alam Indonesia pun senantiasa dikeruk oleh bangsa asing tanpa adanya perlawanan ataupun penolakan yang berarti karena mereka telah mendapatkan izin dari pemerintah. Di saat yang serba teratur ini, masyarakat mulai merindukan ‘kekacauan yang waras’. Di saat semua orang bersikap sopan santun penuh kepalsuan, kita merindukan sosok urakan yang berani ngawur karena benar. Kondisi yang sangat menyedihkan ketika saat ini, kenormalan yang ada di Indonesia justru sangat tidak masuk akal. Bagaimana bisa akal sehat kita tidak berontak ketika setiap hari sumber air kita dikelola oleh perusahaan Prancis yang hampir seluruh keuntungannya dibawa ke negara Zinedine Zidane tersebut. Akal sehat kita kembali terusik ketika kita sadar bahwa setiap hari emas kita dibawa ke Negeri Paman Sam dan kita hanya memperoleh 1% keuntungan. Kita akan kembali heran ketika kita sadar bahwa minyak bumi kita setiap saat disedot oleh perusahaan asing. Para pendahulu kita telah menyepakati Undang-undang Dasar Tahun 1945 sebagai dasar negara. Di dalam UUD ’45, tertulis jelas bahwa bumi, air dan semua kekayaan alam dikelola sepenuhnya oleh negara untuk memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara. Sepertinya benar kata Sujiwo Tejo bahwa negara ini tidak maju karena tidak konsisten. Kita sudah bersepakat dengan UUD ’45 sebagai dasar negara namun kemudian mengingkarinya. Sepertinya Tuhan menurunkan azab bagi negara ini karena tidak menepati janjinya yang tertulis dalam UUD ’45.
Saat ini, Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Robin Hood dan Nagabonar. Kita membutuhkan Robin Hood untuk mengambil kembali harta kekayaan yang seharusnya kita nikmati karena kita sadar benar bahwa kekayaan tersebut merupakan karunia Tuhan kepada kita, untuk memakmurkan rakyat kita. Kita membutuhkan Robin Hood yang tidak takut kepada sistem normal di Indonesia yang tidak waras, bahkan tidak takut untuk dijadikan sebagai buronan pemerintah. Kita membutuhkan sosok Nagabonar yang berani bertindak ngawur karena benar. Sosok yang tidak peduli dengan segala macam kompromi yang penuh tipu daya. Jika Presiden Indonesia memiliki karakter yang sama dengan Nagabonar, niscaya pulau Sipadan-Ligitan tetap akan menjadi wilayah NKRI, Timor Leste pun tidak akan memisahkan diri dan Malaysia tidak akan berani mengklaim berbagai kekayaan Indonesia. Kita merindukan sosok Nagabonar yang berani untuk merobek surat-surat perjanjian dengan negara asing yang jelas-jelas merugikan negara. Nagabonar adalah jenderal yang saat ini sangat dibutuhkan Indonesia. Negara kita membutuhkan sosok yang tidak memerlukan jabatan atau status apa pun untuk membuat perubahan. Negara ini membutuhkan sosok Robin Hood dan Nagabonar yang tidak memerlukan massa dalam jumlah banyak untuk bertindak, kita butuh manusia-manusia militant untuk membuat perubahan, sebesar apa pun perubahan yang mampu diciptakan.
Kekacauan diciptakan oleh manusia atas kehendak Tuhan maka dengan kehendak Tuhan pula, akan ada manusia yang memperbaiki keadaan yang kacau tersebut. Kekacauan sistem yang dianggap waras akan membuat orang waras yang dianggap kacau melanggar, mengganggu, merusak bahkan menggantikannya dengan sistem yang benar-benar waras. Indonesia menantikan sosok-sosok Robin Hood dan Nagabonar modern yang akan membuat perubahan-perubahan untuk Indonesia. Indonesia membutuhkan sosok-sosok yang mampu menciptakan perubahan-perubahan kecil yang memicu perubahan-perubahan lain dan akhirnya mampu merubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Semoga perubahan itu segera datang, semoga…

2 comments:

  1. Tulisannya sangat bagus.
    semoga karakter kedua sosok itu bisa kita temui pada pemimpin negara ini nantinya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas apresiasinya, semoga karakter kedua sosok tersebut segera muncul di negara kita. Salam kenal :)

      Delete