Alkisah, ketika tirani sedang berkuasa di Inggris muncul lah
seorang pahlawan rakyat jelata yang berani berjuang untuk menentang tirani
tersebut dengan caranya tersendiri. Sang pahlawan enggan memberikan harta yang
ada kepada pemerintahan, bahkan dia merampas harta yang seharusnya diberikan
kepada pemerintah untuk dibagikan kepada rakyat jelata. Sang pahlawan dari
tanah Britania yang legendaris dikenal sebagai Robin Hood. Seorang pejuang yang
merupakan pemanah ulung.
Jauh dari tanah Nottingham,
terdapat sebuah cerita tentang seorang pencopet yang turut membantu negaranya
untuk memperoleh kemerdekaan. Sang copet menjadi komandan bagi para copet lain
untuk bahu-membahu memerdekakan negaranya dari invasi penjajah. Kisah yang
mengambil setting di pulau Sumatera ini
merupakan salah satu kisah yang sangat fenomenal di Indonesia. Jenderal Nagabonar
merupakan sosok pencopet hasil kreasi Drs. Asrul Sani yang turut membantu
memerdekakan Indonesia
dengan segala jerih payahnya.
Sosok Robin Hood dan Jenderal Nagabonar memiliki kesamaan
dalam beraksi, mereka tidak mengikuti ‘aturan baku’ untuk dapat disebut sebagai pahlawan
pada umumnya. Robin Hood disebut sebagai pencuri, Nagabonar seorang pencopet.
Meskipun demikian, keduanya merupakan sosok yang sangat berpengaruh dan dihormati.
Keberanian yang mereka tunjukkan untuk berjuang dengan jalan yang tidak biasa
membuat mereka menjadi sosok pahlawan yang lain daripada yang lain.
Saat ini, kehidupan terasa monoton, semua hal berjalan begitu
saja tanpa adanya dinamika yang nyata. Kekayaan negara yang dikorupsi oleh
oknum pegawai negeri menjadi sebuah hal yang lumrah. Berbagai kekayaan alam Indonesia pun
senantiasa dikeruk oleh bangsa asing tanpa adanya perlawanan ataupun penolakan
yang berarti karena mereka telah mendapatkan izin dari pemerintah. Di saat yang
serba teratur ini, masyarakat mulai merindukan ‘kekacauan yang waras’. Di saat
semua orang bersikap sopan santun penuh kepalsuan, kita merindukan sosok urakan
yang berani ngawur karena benar. Kondisi yang sangat menyedihkan ketika saat
ini, kenormalan yang ada di Indonesia
justru sangat tidak masuk akal. Bagaimana bisa akal sehat kita tidak berontak
ketika setiap hari sumber air kita dikelola oleh perusahaan Prancis yang hampir
seluruh keuntungannya dibawa ke negara Zinedine Zidane tersebut. Akal sehat
kita kembali terusik ketika kita sadar bahwa setiap hari emas kita dibawa ke
Negeri Paman Sam dan kita hanya memperoleh 1% keuntungan. Kita akan kembali
heran ketika kita sadar bahwa minyak bumi kita setiap saat disedot oleh perusahaan
asing. Para pendahulu kita telah menyepakati
Undang-undang Dasar Tahun 1945 sebagai dasar negara. Di dalam UUD ’45, tertulis
jelas bahwa bumi, air dan semua kekayaan alam dikelola sepenuhnya oleh negara
untuk memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara. Sepertinya benar
kata Sujiwo Tejo bahwa negara ini tidak maju karena tidak konsisten. Kita sudah
bersepakat dengan UUD ’45 sebagai dasar negara namun kemudian mengingkarinya.
Sepertinya Tuhan menurunkan azab bagi negara ini karena tidak menepati janjinya
yang tertulis dalam UUD ’45.
Saat ini, Indonesia
membutuhkan pemimpin seperti Robin Hood dan Nagabonar. Kita membutuhkan Robin
Hood untuk mengambil kembali harta kekayaan yang seharusnya kita nikmati karena
kita sadar benar bahwa kekayaan tersebut merupakan karunia Tuhan kepada kita,
untuk memakmurkan rakyat kita. Kita membutuhkan Robin Hood yang tidak takut
kepada sistem normal di Indonesia yang tidak waras, bahkan tidak takut untuk
dijadikan sebagai buronan pemerintah. Kita membutuhkan sosok Nagabonar yang
berani bertindak ngawur karena benar. Sosok yang tidak peduli dengan segala
macam kompromi yang penuh tipu daya. Jika Presiden Indonesia memiliki karakter
yang sama dengan Nagabonar, niscaya pulau Sipadan-Ligitan tetap akan menjadi
wilayah NKRI, Timor Leste pun tidak akan memisahkan diri dan Malaysia tidak
akan berani mengklaim berbagai kekayaan Indonesia. Kita merindukan sosok
Nagabonar yang berani untuk merobek surat-surat perjanjian dengan negara asing
yang jelas-jelas merugikan negara. Nagabonar adalah jenderal yang saat ini
sangat dibutuhkan Indonesia.
Negara kita membutuhkan sosok yang tidak memerlukan jabatan atau status apa pun
untuk membuat perubahan. Negara ini membutuhkan sosok Robin Hood dan Nagabonar
yang tidak memerlukan massa
dalam jumlah banyak untuk bertindak, kita butuh manusia-manusia militant untuk
membuat perubahan, sebesar apa pun perubahan yang mampu diciptakan.
Kekacauan diciptakan oleh manusia atas kehendak Tuhan maka
dengan kehendak Tuhan pula, akan ada manusia yang memperbaiki keadaan yang
kacau tersebut. Kekacauan sistem yang dianggap waras akan membuat orang waras
yang dianggap kacau melanggar, mengganggu, merusak bahkan menggantikannya
dengan sistem yang benar-benar waras. Indonesia
menantikan sosok-sosok Robin Hood dan Nagabonar modern yang akan membuat
perubahan-perubahan untuk Indonesia.
Indonesia membutuhkan
sosok-sosok yang mampu menciptakan perubahan-perubahan kecil yang memicu
perubahan-perubahan lain dan akhirnya mampu merubah Indonesia menjadi negara yang lebih
baik. Semoga perubahan itu segera datang, semoga…
Tulisannya sangat bagus.
ReplyDeletesemoga karakter kedua sosok itu bisa kita temui pada pemimpin negara ini nantinya :)
Terima kasih atas apresiasinya, semoga karakter kedua sosok tersebut segera muncul di negara kita. Salam kenal :)
Delete