Sunday, 17 July 2011

Football

Saya suka berolahraga, olahraga favorit saya adalah sepakbola, futsal yang sering sekali saya mainkan hanyalah sebagai pelampiasan nafsu saya karena di tempat tinggal saya sekarang sepakbola merupakan olahraga yang dibilang ribet. Well, saya menghargai opini itu, memang sepakbola agak ribet karena butuh lapangan yang ukurannya besar dan juga dibutuhkan 22 orang untuk memainkannya secara ideal. Saya sendiri sekarang sedang menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian di salah satu PTN di Yogyakarta. Meskipun seorang mahasiswa dari Fakultas Pertanian, jujur saya katakan bahwa passion saya adalah sepakbola, setiap membaca surat kabar maupun berita di internet saya akan membaca berita sepakbola sebagai pilihan pertama. Kecintaan saya terhadap sepakbola sangat besar, tiada hari tanpa sepakbola di pikiran saya.
Pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya adalah kenapa saya begitu suka dengan sepakbola, sebuah olahraga yang menurut mereka tidak menarik. Jujur saya katakan bahwa saya suka sepakbola karena memang sepakbola adalah passion saya, entah kenapa saya sangat senang ketika melihat maupun menjadi bagian dari 22 orang berada di lapangan untuk memperebutkan bola. Meskipun begitu, saya mencoba menganalisis sebab-sebab kecintaan saya terhadap sepakbola. Berikut ini merupakan beberapa analisis saya :
·         Sepakbola adalah olahraga tim, melatih saya untuk bisa bekerjasama dengan pemain lain dan mengalahkan ego saya demi tujuan bersama.
·         Sepakbola membuat saya menghargai perbedaan. Sebuah tim tidak akan meraih kemenangan jika seluruh anggotanya hanya memiliki naluri menyerang dan mencetak gol ataupun semuanya hanya bisa member umpan. Dalam sepakbola saya belajar untuk menghargai perbedaan, ada pemain yang bertugas sebagai penjaga gawang, defender, gelandang, sayap, penyerang maupun yang lain. Selain perbedaan posisi, pemain yang memiliki posisi sama pun seringkali memiliki karakteristik yang berbeda dan perbedaan itulah yang dibutuhkan oleh sebuah tim yang solid.
·         Sepakbola menguatkan pertemanan. Seringkali ketika bermain sepakbola akan terjadi kontak fisik yang seringkali berbahaya tapi jujur, bagi saya itu asyik. Setelah selesai pertandingan semua pemain akan saling bersalaman sebagai tanda pertemanan dan kontak fisik yang terjadi biasanya merupakan pelengkap untuk menguatkan pertemanan.
·         Sepakbola merupakan olahraga paling kondang di kolong jagat. Seorang pemain sepakbola bisa hidup layak bahkan mewah dari penghasilannya sebagai pemain sepakbola. Jika perlu bukti, silakan lihat profil dari Cristiano Ronaldo, Lionel Messi atau pemain lokal seperti Bambang Pamungkas. Saking kondangnya, sepakbola sering dijadikan komoditas ekonomi bahkan politik.
·         Sepakbola melatih saya untuk bisa memiliki visi yang tajam. Seorang pemain sepakbola akan memiliki kemampuan yang baik untuk membaca permainan, menebak pergerakan dari kawan maupun lawan dan mengetahui kemana harus bergerak untuk memberikan umpan, menghalangi lawan ataupun mencetak gol.
·         Sepakbola merupakan olahraga yang unik, meskipun teknologi sudah berkembang sangat pesat tapi teknologi yang digunakan untuk momentum-momentum penting dalam sebuah pertandingan sepakbola adalah teknologi sederhana bahkan tanpa teknologi. Untuk menentukan masuk tidaknya sebuah bola ke dalam gawang tetap berdasarkan pada keputusan wasit dan hakim garis meskipun sudah ada berbagai macam teknologi canggih seperti mata elang pada tenis.
·         Analisis terakhir adalah alasan terpenting, saya menyukai sepakbola karena saya merasa sangat bahagia ketika menggiring bola, memberikan umpan, menghalangi lawan, melakukan sliding tackle dan juga mencetak gol. Hal-hal tersebut mungkin dapat ditemukan pada olahraga lain tapi bagaimanapun juga football is my passion, I really love it.
Itulah beberapa fakta yang saya temukan mengenai sepakbola dalam versi saya sendiri. Seperti saya katakan sebelumnya, football is my passion. Berhubung saya terlanjur masuk Fakultas Pertanian, saya akan berusaha untuk menjadi seorang ahli rumput. Jika saya bisa menjadi ahli rumput, bukan tidak mungkin suatu saat nanti saya dapat menjadi ahli rumput Stadion San Siro, markas klub favorit saya : AC Milan. Dengan menjadi ahli rumput saya bisa berinteraksi dengan para official klub dan karena saya memiliki wawasan yang luas dan analisis yang tajam tentang sepakbola maka bukan tidak mungkin suatu saat nanti saya bisa menjadi manager I Rossoneri J
Saat ini, kebanyakan teman saya bermimpi untuk bisa mendapatkan beasiswa ke Jepang. Saya sendiri kurang berminat dengan Negara Jepang, saya bermimpi untuk mendapatkan beasiswa ke Eropa, khususnya Univesidad Politecnica de Catalunya (UPDC) di Barcelona, Spanyol. Obsesi utama saya bukan karena pendidikan disana yang (katanya) lebih bagus dengan dukungan teknologi yang lebih canggih tapi karena UPDC berdekatan dengan Estadio Camp Nou, markas dari klub Barcelona, salah satu klub besar di dunia dengan tradisi yang luar biasa. Secara umum, Negara-negara di Eropa letaknya berdekatan sehingga akan mudah bagi saya untuk bisa menonton pertandingan sepakbola dari Barcelona ke Madrid, Milan, Turin, Manchester, London maupun kota-kota lain.
As the closing statement, I’ll tell you once again that football is my passion and always will be my passion, I really love it with all of my heart.

No comments:

Post a Comment