Apa itu OCD dan kenapa saya mempraktikannya

Selama bulan Agustus-September 2013, Obsessive Corbuzier's Diet atau OCD menjadi sebuah bahan perbincangan yang terus menerus dibahas. OCD disebut-sebut sebagai sebuah metode diet yang ajaib karena metode ini diklaim mampu membantu jutaan orang memperoleh bentuk tubuh idaman. Lama-kelamaan saya ikut memperhatikan OCD dan mulai membaca e-book yang dapat didownload secara gratis di readyforfit.com.

Dalam buku tersebut, Deddy menjelaskan bahwa inti dari metode OCD adalah puasa. Saya cukup amazed ketika menemukan sebuah kutipan hadits tentang Puasa Daud yang luar biasa. Selanjutnya saya merasa senang membaca halaman demi halaman yang terdapat dalam buku tersebut. Deddy menjelaskan tentang berbagai fakta kesehatan yang selama ini beredar dan ternyata SALAH! OCD membuka mata saya bahwa kita dapat memperoleh kesehatan dan bentuk tubuh idaman dengan metode yang sangat sederhana: puasa. Hanya saja, puasa dalam OCD bagi saya sangat enak, kenapa? Karena dalam puasa OCD kita hanya tidak makan atau minum makanan dan minuman yang berkalori, air putih dan segala yang tidak berkalori boleh dikonsumsi selama puasa OCD. Bukankah ini sangat ENAK?

Puasa hanya dengan mengkonsumsi air putih bagi saya merupakan suatu diet yang sangat logis untuk dijalankan. Kenapa? Coba Anda berkunjung di toko buku dan pergilah di bagian kesehatan, Anda akan menemukan berbagai buku yang menjelaskan tentang manfaat air putih bagi kesehatan beserta khasiat ajaibnya. Selain itu, kita semua tahu bahwa air putih merupakan sarana detoksifikasi bagi tubuh. Jadi, mengkonsumsi air putih akan membersihkan tubuh kita dari berbagai racun. Anda tahu Mahatma Gandhi? Ya, Mahatma Gandhi dari India. Beliau pernah menjalankan puasa 40 hari hanya dengan mengkonsumsi air putih. Apakah Gandhi meninggal dunia? Tidak! Beberapa ahli kesehatan justru mengatakan bahwa puasa yang dilakukan Gandhi baik untuk kesehatan. See? Saya kira fakta-fakta di atas cukup untuk meyakinkan saya untuk mencoba metode ini.

Ketika saya menulis posting ini, saya sudah 2 minggu menerapkan OCD. Baru dua minggu dan saya merasakan tubuh saya mengalami perbaikan, perut saya yang sepulang KKN terasa buncit kini mulai normal kembali. Lengan saya yang sebelumnya sangat kendor mulai kencang. Manfaat yang bagi saya paling joss adalah badan saya terasa ringan dan merasa stamina saya lebih kuat. Dulu, saya selalu ngos-ngosan jika berangkat ke kampus dengan sepeda, kini saya tidak merasa masih sangat segar setelah menempuh perjalanan menanjak sejauh 8 Km dari rumah ke kampus. OCD benar-benar menjadi sebuah metode yang saya rasa mujarab untuk kesehatan.

Banyak yang menganggap bahwa OCD hanya akan menjadi sebuah trend. Saya setuju dengan Deddy Corbuzier bahwa OCD bukan hanya sebuah trend tapi sebuah way of life. OCD hanya sebuah metode yang didasarkan pada metode kesehatan orang-orang Cina masa lampau, bukan hal yang baru yang hanya akan menjadi sebuah trend sesaat. Saya akan menjalankan metode ini karena saya merasa ini cocok bagi saya, apakah Anda akan ikut mempraktikkan? The choice is totally yours!!