Anda adalah apa yang Anda makan |
Kenapa badan saya makin lama
makin gemuk?
Kenapa saya sudah makan banyak
tapi tetap kurus?
Bagaimana bisa saya terserang
diabetes, kanker, stroke, dll?
Mari jujur, apa yang setiap hari
Anda butuhkan? Makanan! Setiap hari kita membutuhkan makanan sebagai bahan
bakar dalam menjalani setiap aktivitas. Anda pun sadar bahwa kesehatan,
stamina, kebugaran, berat badan dan hampir semua gejala yang ada di tubuh Anda
ditentukan oleh makanan yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda.
Q1: Kenapa gemuk dan perut
buncit?
A1: Karena jumlah kalori dalam
makanan yang Anda masukkan ke tubuh lebih besar daripada jumlah kalori yang
Anda keluarkan melalui olahraga atau aktivitas fisik lain. Kelebihan kalori
akan disimpan sebagai lemak dan otot, sangat wajar bila Anda gemuk dan perut
menjadi buncit.
Q2: Saya sudah berolahraga sangat
keras tapi masih gemuk, kenapa?
A2: Karena jumlah kalori yang
masuk masih lebih banyak dibandingkan kalori yang dikeluarkan. Selain itu,
olahraga akan meningkatkan nafsu makan sehingga Anda akan makan lebih banyak
setelah berolahraga.
Q3: Bagaimana caranya agar saya
tidak lagi gemuk?
A3: Teruskan olahraga, ganti
makanan tinggi lemak dan gula yang biasa Anda makan dengan makanan tinggi
protein, serat dan vitamin dengan nilai kalori yang rendah dibandingkan makanan
biasa. Pilihlah makanan dengan indeks glikemik yang rendah supaya Anda tidak
cepat lapar dan tidak tergoda untuk ngemil atau makan lagi.
Q4: Kenapa saya masih kurus
padahal sudah makan banyak, tidur teratur dan olahraga rutin?
A4: Coba cek lagi makanan yang
Anda makan. Bagaimana nilai nutrisi yang terkandung dalam makanan Anda? Jika
Anda ingin naik berat badan secara sehat, tingkatkan konsumsi protein, serat,
vitamin, karbohidrat dan lemak baik. Selain itu, lakukan detoksifikasi untuk
membersihkan organ pencernaan Anda agar kandungan nutrisi dalam makanan Anda
bisa terserap secara optimal.
Q5: Apa itu detoksifikasi dan
bagaimana cara melakukannya?
A5: Singkatnya, detoksifikasi
adalah proses pembersihan tubuh dari racun-racun yang menempel. Cara detoksifikasi
yang paling baik dan aman adalah mengganti makanan-makanan Anda yang
berpengawet, berpenyedap sintetis, dan digoreng dengan minyak yang sudah hitam
dengan makanan tinggi serat dan vitamin. Pencernaan Anda akan lebih lancar dan
penyerapan nutrisi oleh tubuh akan lebih baik sehingga pertumbuhan dan
perkembangan tubuh akan menjadi lebih baik, Anda tidak akan kurus lagi!
Q6: Kenapa saya bisa terserang
diabetes dan bagaimana solusinya?
A6: Diabetes adalah kondisi
dimana kadar gula darah dalam tubuh Anda jauh melebihi kadar gula darah orang normal.
Solusi untuk penderita diabetes adalah mengurangi konsumsi gula, baik yang
berupa nasi putih, teh manis, atau makanan dan minuman lain yang mengandung gula.
Q7: Kalau tidak makan nasi saya
akan lapar, bagaimana solusinya?
A7: Lapar atau tidaknya Anda
tergantung pada sugesti dan indeks glikemik dari makanan yang Anda makan. Jika
ingin kenyang lebih lama, makanlah makanan dengan indeks glikemik yang rendah
atau sangat rendah.
Q8: Orang tua atau keluarga saya
tidak ada yang terserang kanker, kenapa saya terserang kanker? Badan saya juga
ga gemuk lho
A8: Berapa kadar lemak dalam
tubuh Anda? Dalam dunia kesehatan, dikenal istilah ‘little fat girl/boy’ yaitu
sebutan bagi mereka yang terlihat tidak gemuk namun memiliki kadar lemak yang
tinggi dalam tubuhnya. Seorang ilmuwan bernama Anja Rosenow menyatakan bahwa
kelebihan lemak di tubuh Anda berkontribusi terhadap pertumbuhan sel kanker.
Anda tidak bisa menghilangkan sel kanker namun Anda dapat meminimalkan
pertumbuhannya dengan cara mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Cara mengurangi
kadar lemak dalam tubuh adalah dengan memperbaiki pola makan yang sembarangan
menjadi pola makan teratur yang sehat dengan mengandung banyak nutrisi.
Sekarang Anda tahu betapa
pentingnya peran makanan dalam tubuh Anda bukan? Apakah Anda masih mau makan
secara ngawur?
Jika kesehatan Anda berharga,
hubungi kami di 083865667766 atau 085878511074 untuk konsultasi gratis mengenai
makanan apa yang harus Anda konsumsi.
No comments:
Post a Comment